Tim Medis Kawal Kesehatan Kafilah Kalbar

PADANG– Dokter Andi Syahrul Mubarak menjadi pendamping kesehatan Kafilah Kalbar selama mengikuti Musabaqah Tilawatil Alqur’an (MTQ) ke 28 Tingkat Nasional di Padang, Sumatera Barat.

Dokter Andi mengatakan, selama 10 hari kegiatan ini akan berpengaruh pada fisik peserta. Mulai dari keberangkatan, latihan hingga proses pertandingan.

Dokter Andi mengimbau kepada peserta dan pendamping untuk tetap menjaga kondisi kesehatannya. Terpenting kata dia, harus menyadari bahwa saat ini masih berada pada situasi pandemi, hendaknya mematuhi protokol kesehatan. Saat ini, Padang termasuk dalam zona merah Covid-19. Untuk mengantisipasi penularan Covid-19, Pemerintah Provinsi Sumbar menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

“Padang juga berada di zona merah ya. Makanya tetap menjaga kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan. Menggunakan masker, jaga jarak, dan hand sanitizer,” tuturnya.

Dia juga melakukan koordinasi dengan pihak hotel agar menyediakan makanan yang tidak terlalu pedas. Ini menghindari kambuhnya asam lambung peserta atau penyakit lainnya. “Padang ini kan rata-rata pedas ya makanannya, makanya saya sudah koordinasi dengan pihak hotel agar mengurangi rasa pedas dari makanan,”tambahnya.

Beragam vitamin, obat-obatan juga telah disediakan untuk menjaga kesehatan. “Persediaan vitamin dan obat-obatan InsyaAllah cukup untuk kebutuhan peserta. Tapi harapannya semoga peserta dan pendamping ini tetap sehat semuanya,” papar dia.

Dokter Andi juga merespon cepat ketika ada keluhan dari peserta. Hari pertama tiba di Padang, sudah ada yang konsultasi mulai dari keluhan alergi, pengecekkan tekanan darah hingga kenaikkan asam lambung. “Masing-masing orang menjaga kondisi tubuhnya. Jika ada penyakit yang sering kambuh, seperti asam lambung atau alergi maka hindari penyebab kekambuhan,” pungkasnya. (mrd)