Puluhan Penghafal Alquran di Wisuda

Gubernur Kalbar Sutarmidji  mewisuda 50 hafiz-hafizah tahap pertama tahun  2020, Minggu (18/10) di Pendopo Gubernur. Mereka yang diwisuda ini telah menyelesaikan hafalan 30 Juz dan telah mengikuti tes.

======

Sutarmidji mengatakan, program ini akan terus berlanjut dalam masa kepemimpinannya. Dia berharap setiap bulannya terus lahir para penghafal Alqur’an. Tentunya ini akan mempercepat targetnya mencetak 5000 hafizh-hafizah kurun waktu lima tahun.

Menurut Midji, sebetulnya ada 90 penghafal Alqur’an yang mendaftar untuk wisuda. Namun, setelah melewati proses pengujian, hanya sebagian saja yang lolos. “Sebetulnya ada 90 orang, setelah dites hanya lolos 50an orang,” ungkapnya.

Bulan depan, rencananya akan ada wisuda tahap ke dua untuk tahun ini.  Nantinya juga akan melibatkan kabupaten lain. Mekanismenya tetap mengikuti tes.

“Yang sekarang ini Kubu Raya dan Pontianak, bulan depan kita tambah Mempawah dan kabupaten lain,” timpalnya yang menambahkan pelaksanaan wisuda dibatasi karena mempertimbangkan Covid-19.

Dalam kesempatan ini juga, dia meminta para pengasuh lembaga Tahfizh Alqur’an untuk memperhatikan para calon hafizh-hafizah ini.

Midji berharap, anak-anak ini juga dapat melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi.  Pihaknya pun telah menggandeng beberapa perguruan tinggi di Kalbar dan menjalin kerja sama terkait penerimaan calon mahasiswa hafiz-hafizah ini tanpa tes.

Ridwansyah, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalbar mengapresiasi  semangat hafiz-hafizah ini. Kegiatan ini penting dalam menumbuhkembangkan semangat pengamalan Alqur’an.

“Selain mendukung program Gubernur Kalbar mencetak 5000 hafiz, ini juga sejalan dengan program Kementerian Agama yakni Maghrib mengaji,” jelasnya.  Dia juga mengapresiasi perguruan tinggi yang ikut bekerjasama dan memberikan peluang kepada wisudawan ini dalam mengembangkan ilmu pengetahuan. Harapannya, akan lahir pengusaha, politikus, para pendidik dan lainnya dari kalangan hafiz-hafizah ini. (mrd)