Sabtu malam, 11 Desember 2021, sejak pukul 19.00 WIB, kawasan Stadion Baning Sintang sangat ramai. Didukung cuaca malam minggu yang bersahabat karena cerah, ribuan masyarakat Kota Sintang berdatangan dari berbagai pintu masuk menuju Stadion Baning untuk menyaksikan Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran ke-XXIX tingkat Provinsi Kalimantan Barat tahun 2021.
Meskipun pihak panitia sudah menghimbau warga untuk menyaksikan pembukaan MTQ melalui siaran langsung di Youtube dan Facebook di rumah masing-masing. Namun, karena acara yang sudah dinantikan masyarakat tersebut, membuat mereka ingin menyaksikan secara langsung acara pembukaan MTQ secara langsung di Stadion Baning Sintang. Sehingga membuat arus lalu lintas pun padat merayap di Kawasan Simpang Lima sebagai jalur utama menuju Stadion Baning Sintang, bahkan jalan alternatif di depan Panti Asuhan Mujahidin dan dari arah Padepokan Sintang juga padat.
Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran ke-XXIX tingkat Provinsi Kalimantan Barat tahun 2021 oleh Gubernur Kalimantan Barat terlihat megah dan meriah. Acara yang dimulai pukuL 19.30 WIB tersebut diawali dengan hiburan yang menampilkan kesenian qasidah dari Group Hisbi BKMT, Majelis Taklim Al-Fajri, dan Majelis Taklim Kecamatan Tempunak. Sementara kesenian Hadroh menampilkan Group Hadroh daro Asbabul Mustofa dan Al-Ma’arif.
Pada acara defile para kafilah yang berasal dari 14 kabupaten kota di Kalimantan Barat, pihak panitia hanya memperbolehkan maksimal 50 orang untuk satu kafilah. Sementara berdasarkan hasil registrasi saat penyambutan kafilah di Rumah Adat Melayu Tepak Sireh Sintang, kafilah asal Kabupaten Bengkayang sebanyak 24 orang, kafilah Kapuas Hulu 45 orang, kafilah Kayong Utara 50 orang, kafilah Ketapang sebanyak 49 orang, kafilah Sambas 44 orang, kafilah Kubu Raya 45 orang, kafilah Landak 27 orang, kafilah Melawi 42 orang, kafilah Mempawah 49 orang, kafilah Sanggau 38 orang, kafilah Sekadau 35 orang, kafilah Sintang 49 orang, kafilah Kota Pontianak 45 orang dan kafilah Kota Singkawang 50 orang.
Dengan diiringi Drumb Band Gita Gandhi Acalapati dari SMA Negeri 1 Sintang pimpinan Drs. Edi Sunaryo selaku Kepala Sekolah dan dibimbing Hj. Sri Rezeki, S. Pd, pelatih utama Mita Meldiana dan dibawah koordinasi Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang.
Drumb Band Gita Gandhi Acalapati merupakan salah satu kegiatan ekstrakulikuler di SMA Negeri 1 Sintang yang bermakna matahari yang paling tinggi. Drumb Band dibentuk pada 1 Juni 2016. Satu persatu kafilah dari 14 kabupaten kota memasuki area utama.
Sementara aubade yang bertugas menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars MTQ dan Hymne MTQ dibawahkan oleh 20 orang pelajar putra dan 30 orang pelajar putri dari berbagai sekolah di Kota Sintang.**