MTQ Kalbar Ditunda, 14-20 Juni 2020

Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXVIII tingkat Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) Tahun 2020 di Kabupaten Sekadau diundur. Kegiatan yang semula dijadwalkan pada 13-19 April 2020 ditunda menjadi 14-20 Juni 2020. Langkah ini diambil untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam mengatasi penyebaran wabah Covid-19.

Pengunduran kegiatan MTQ ini diputuskan dalam rapat Pleno LPTQ Kalbar di Ruang Rapat Asisten II Setwilda Kalbar, Senin (23/3). Rapat dipimpin Ketua Umum LPTQ Kalbar Andi Musa, didampingi Ketua II Syarif Kamaruzzaman, Sekretaris Mujiono dan pengurus LPTQ lainnya.

“Dengan harapan mudah-mudahan setelah dua bulan ditunda situasi perkembangan virus corona sudah bisa dikendalikan. Kalau nanti situasi belum kondusif lagi, kami rapat lagi, tunda lagi, melihat perkembangan situasi,” ungkap Ketua Umum LPTQ Kalbar Andi Musa kepada Pontianak Post, Senin (23/3).

Andi Musa menjelaskan jika pun tidak ada penundaan seperti sekarang secara umum persiapan MTQ sudah cukup matang. Dari hasil asistensi ketiga di awal Maret lalu kesiapan kegiatan yang dipusatkan di Gedung Olahraga (GOR) Mungguk Rangsa Park, Jalan Merdeka Selatan, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau itu sudah mencapai 80 persen.

“Dari sarana fisik kemudian akomodasi, konsumsi, transportasi, semuanya sudah siap. Kemudian seluruh peserta dari 14 kabupaten/kota siap untuk datang, namun karena perkembangan situasi dan kondisi penyebaran Covid-19 jadi harus kami tunda,” paparnya.

Atas penundaan yang bersifat darurat ini menurutnya yang menjadi perhatian panitia adalah bagaimana berusaha meminimalisir kerugian. Andi mengatakan sudah mengingatkan panitia daerah agar hal-hal yang tidak terlalu mendesak jangan dibelanjakan terlebih dahulu. “Sehingga hal-hal lain sudah diantisipasi, semoga bisa meminimalisir kerugian,” harapnya.

Dampak yang harus menjadi perhatian utama menurutnya ada pada kesiapan panggung utama di GOR Mungguk Rangsa Park. Di sana sudah mulai dipasang ornamen-ornamen untuk panggung utama. “Kemarin saya sudah sampaikan ke Pak Sekda kalau bisa yang belum dipasang disimpan saja dulu, yang sudah terlanjur dipasang mungkin dibungkus plastik supaya jangan kena hujan panas, bisa lepas karena waktunya (mundur) dua bulan,” jelasnya.

Kendati kegiatan MTQ Kalbar diundur, sebagian persiapan yang lain tetap berjalan. Seperti pendaftaran melalui online terus dilakukan. LPTQ Kabupaten/Kota telah mendaftarkan kafilahnya, dari 14 Kabupaten/kota, tinggal Kabupaten Melawi yang belum mendaftarkan.

Dijelaskan Andi Musa, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pengurus LPTQ provinsi lain dan pengurus LPTQ Pusat serta Kementerian Agama RI. Ada 10 LPTQ Provinsi yang mengundurkan kegiatan MTQ sampai batas waktu yang belum ditentukan. Kementerian juga sudah menunda launching pelaksanaan MTQ Nasional di Padang yang rencananya dilaksanakan pada 31 Maret.

Mengenai MTQ Nasional di Padang pada Agustus 2020, diungkapkan Andi Musa, pihaknya masih menunggu keputusan dari pusat. “Melihat kondisi saat ini, kemungkinan kegiatan itu juga bakal diundur,” pungkasnya.(bar)