Menjaga, Merawat dan Menyemai Hidayah Allah

Oleh: Ust. H. Syukur Musthofa (Dewan Hakim MTQ XXX)

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Alhamdulillahi Robbil ‘aalamiin.
Wash sholaatu was saalaamu ‘alaa Asyrofil mursaliin wa ‘alaa aalihi washohbihii ajma’iin.. ‘amma ba’du:

Alhamdulillah di pagi hari ini Allah Swt telah memberikan hidayah kepada sehingga kita dapat menjalankan ibadah shalat subuh secara berjamaah di Masjid Agung Al-Ikhlas Ketapang. Hidayah itu harus kita usahakan dan kita perjuangkan. Tidak bisa hanya diharap tanpa diusahakan. Kata orang Pontianak harus SEHE.. diusahakan betul-betul.

Banyak orang hebat di sekitar kita, entah itu orang berkedudukan dan terpandang atau bahkan tokoh agama yang pandai ceramah dan sebagainya, tapi apakah mereka SEHE dalam berusaha melaksanakan Shalat Subuh berjamaah di masjid seperti kita ini? Jawabnya belum tentu. Ada saja godaan setan masuk ke dalam hati yang membuat kita malas ke masjid.

Oleh karena itu saya mengajak kepada jamaah sekalian, marilah hidayah yang Allah anugrahkan kepada kita ini kita pelihara, kita usahakan kita bina dan kita semai dalam diri kita.
Mudah-mudahan Allah swt jemput kita dalam keadaan husnul khotimah dalam mesjid dan dalam ridlo Allah.

Ada teman saya sesama dewan hakim MTQ namanya H. Junaidi. Harusnya saat ini beliau ada bersama-sama dengan kita menjadi hakim MTQ XXX di Ketapang. Namun takdir berkata lain. Beliau diundang dalam suatu acara di masjid untuk membaca Al-Qur’an. Dan Innaalillahi wa inna ilaihi rojiuun.. beliau meninggal saat membaca Al Quran.

Di Pontianak ada lagi kejadian H Usman Rolibi.  Selesai jumatan langsung meninggal di Masjid. Innalillahi wa innaa liahi rojiuun.

Yang kita takutkan adalah ketika kita di hotel. Entah ape yang dikerjakan. Mungkin maksiat atau apa, lalu meninggal pula di hotel. Nauzu billah. Kita mohon dijauhkan dari hal ini.

Semoga silaturahmi kita para dewan hakim dan seluruh kafilah MTQ dari kabupaten/kota se Kalbar dengan masyarakat Ketapang dapat membawa barokah manfaat. Aamiin.

Ini saja yang dapat saya sampaikan, mari kita terus mencari hidayah dalam menjalani kehidupan ini. Semoga bermanfaat. Aamiin.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarokaatuh.**

Disarikan oleh: H. Edy P Achmad (hakim khattil qur’an) pada Tuasyiah Subu di Masjid Al Ikhlas Ketapang pada 7 November 2022.