PONTIANAK-Kafilah Kalbar yang akan mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke 28 Tingkat Nasional di Padang melaksanakan tes uji usap, Senin (9/11).
Sebanyak 90 orang terdiri dari 45 peserta, 34 pendamping dan 11 dari Kanwil Kemenag Kalbar melakukan uji Usap di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM).
Andi Musa, Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kalbar mengatakan rombongan Kafilah wajib mematuhi protokol kesehatan dan diminta mempersiapkan sebelum keberangkatan, diantaranya melakukan uji usap. “Ini juga untuk memastikan kesehatan kafilah Kalbar aman dari Covid-19,” jelasnya.
Saat keberangkatan,lanjut dia nantinya akan didampingi satu dokter. Ini sebagai upaya agar kesehatan Kafilah tetap dalam pantauan. Termasuk bekal obat-obatan yang nantinya dibutuhkan.
“Ini salah satu upaya kita. Ikhtiar kita. Ini lagi situasi pandemi covid ini, kita minta satu dokter. Sebenarnya nanti dua dokter. Kebetulan Kepala Biro Kesra itu dokter gigi,” jelas Andi.
Dokter yang mendampingi kafilah ini, kata Andi sudah berpengalaman mendampingi jemaah haji tahun lalu. “Jadi, sudah biasa menghadapi situasi ramai. Saya berterima kasih sekali ini didukung Dinas Kesehatan. Termasuk alat pelindung diri dengan masker, hand sanitizer dan sarung tangan. InsyaAllah ini akan kami ingatkan terus rombongan dan anak kita,” jelas Andi.
Di Padang nanti, Pengurus LPTQ Kalbar sudah antisipasi penginapan. Tempat yang dipilih tidak bergabung dengan provinsi lain.
“Jumlah kamar hotel itu tidak sampai seratus. Itu rumah besar yang dijadikan hotel,” tambahnya.
Tentunya, kata Andi kafilah harus menjaga jarak dan menerapkan protokol kesehatan lebih ketat saat berada di lokasi lomba. “Saya juga akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, jika pulang kami perlu di SWAB kami siap. Ini untuk memastikan kesehatan dan melindungi keluarga,” pungkasnya.(mrd)