Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., mewisuda Hafiz dan Hafizah Tahap I Tahun 2021 sebanyak 58 orang. Kegiatan ini turut dihadiri Ketua LPTQ Kalbar, Brigjen Pol (Purn) Drs. Andi Musa, S.H., M.H., Direktur Utama Bank Kalbar, Drs. Samsir Ismail, M.M., serta Perangkat Daerah Kalbar terkait.
Dalam hal ini Gubernur Kalbar mengingatkan, kepada para Wisuda Hafiz dan Hafizah harus memahami ajaran Islam berdasarkan Al-Qur’an, serta mengembangkan dari sisi bacaannya.
“Sumber dari ajaran Islam itu yaitu ayat suci Al-Qur’an, harus dipahami secara benar, jadi shalatnya semakin sempurna, bacaan ayat Al-Qur’an lebih baik dan benar.Ini merupakan bentuk dari tujuan wisuda ini,” jelasnya di Ruang Serbaguna Mujahidin Pontianak, Senin (12/4/2021).
Dia mengingatkan, kembali kepada LPTQ setelah wisuda bukan berarti selesai, LPTQ harus mengikuti perkembangan para wisudawan.
“Mereka harus terhubung dalam suatu sistem yang dibuat dari aplikasi untuk seluruh para Hafiz dan Hafizah, yang gunanya untuk berdiskusi dan membantu mengembangkan diri, serta bimbingan dari pembina LPTQ,” pinta Gubernur.
Gubernur Kalbar mengajak seluruh para Hafiz dan Hafizah untuk terus mengembangkan potensi diri. Dia juga berharap, Kalbar dapat melahirkan lagi Hafiz dan Hafizah yang lebih baik.
“Jangan berhenti pada Anda sebagai Hafiz dan Hafizah, tapi bagaimana dapat melahirkan lagi Hafiz dan Hafizah yang lain, supaya banyak orang bisa menghapal Al-Qur’an. Saya rasa Hafiz yang lima Juz sudah cukup banyak, tapi yang kita wisuda 30 Juz, Insyaallah ini akan terus berlanjut,” jelasnya.
Apresiasi disampaikan Gubernur Kalbar terhadap Pondok Pesantren di Mempawah yang sudah tiga tahun berturut-turut melahirkan Hafiz dan Hafizah tingkat Nasional.
“Bahkan satu ada yang juara di Kedutaan (Besar) Saudi Arabia, ini merupakan prestasi bagi Kalbar. Maka dari itu kita kembangkan lagi, hingga bisa lebih khusus lagi di hafalan,” ucapnya.
Dalam keterangannya, Ketua LPTQ Kalbar mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan Pemerintah Provinsi Kalbar, untuk motivasi dan membangkitkan minat membaca dan menghapal, serta mengamalkan Al-Qur’an .
“Bagi generasi muda dan anak-anak guna membentuk insan-insan muslim yang berkaraker sebagai generasi Qurani,” jelasnya.
Dia berharap para Hafiz dan Hafizah dapat menjaga hapalan, karena menurut para Hafiz yang sulit adalah menjaga hapalan sampai istilahnya Mutqin.
“Mungkin dia sudah tamat hafalannya 30 Juz, tapi tidak diulang-ulang akhirnya hilang, ini yang menjadi tantangan kita bagaimana mengajak mereka memelihara hafalan agar tetap terjaga,” harap Andi Musa.
Wisuda tahap I ini terbanyak dari Kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya, Mempawah dan Ketapang, sedangkan Kab. Melawi, Sintang, Sanggau, Sekadau masing-masing satu wisudawan.
“Dari daerah lain kita harapkan juga bisa menyusul mungkin dari Kabupaten Sambas, Bengkayang, Kapuas Hulu, dan Kayong Utara,” tutupnya.**