Tiba di Kendari, Kafilah Kalimantan Barat Disambut Hangat dengan Pengalungan Syal dan Kampurui

Kendari — Kafilah Provinsi Kalimantan Barat tiba di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, pada Kamis (9/10) pukul 15.50 WITA untuk mengikuti ajang Seleksi Tilawatil Quran dan Hadis (STQH) Nasional XXVIII Tahun 2025, Rombongan tiba dengan selamat setelah menempuh perjalanan udara dengan transit di Surabaya dan Makassar.
Setibanya di Bandara Haluoleo Kendari, kafilah Kalbar disambut secara resmi oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan KB Provinsi Sulawesi Tenggara, Dr. Dra. Hj. Zanuriah, M.Si.
Dalam prosesi penyambutan, Hj. Zanuriah mengalungkan syal dan kampurui sebagai simbol keramahan dan penghormatan kepada para tamu. Pengalungan dilakukan kepada empat pejabat pendamping kafilah, yakni:
Drs. H. Alfian Salam, MM, Asisten III Bidang Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Kalimantan Barat (mewakili Gubernur Kalbar),
Dra. Hj. Linda Purnama, M.Si, Asisten I Bidang Kesra Setda Prov. Kalbar,
Brigjen Pol (Purn) Drs. H. Andi Musa, SH, MH, Ketua LPTQ Provinsi Kalbar,
serta H. Husnul Fadhil, S.HI, ME, perwakilan dari Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat.
Usai penyambutan, seluruh anggota kafilah melanjutkan perjalanan menuju Imperial Hotel Kendari, tempat menginap Kafilah Kalbar selama kegiatan berlangsung. Sebelumnya, rombongan sempat singgah di Masjid Jami’ Tujahiduna untuk melaksanakan salat Asar berjamaah.
Ketua Kafilah Kalbar, Brigjen Pol (Purn) Drs. H. Andi Musa, SH, MH, menyampaikan rasa syukur atas keselamatan seluruh rombongan.
“Alhamdulillah, seluruh kafilah tiba dalam keadaan selamat dan sehat walafiat. Kami berharap, kafilah Kalimantan Barat dapat menorehkan prestasi terbaik pada ajang STQH Nasional 2025 di Kendari ini,” ujarnya.
Kehadiran kafilah Kalimantan Barat menambah semarak pelaksanaan STQH Nasional XXVIII yang akan berlangsung di Kendari pada 9–19 Oktober 2025, dengan berbagai cabang lomba Al-Qur’an dan Hadis yang diikuti peserta dari seluruh provinsi di Indonesia.