Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan menerima audiensi Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan untuk membahas kesiapan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXIII Tingkat Provinsi Kalbar, Senin (30/6/2025).
Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan, menyampaikan apresiasi atas kerja keras panitia pelaksana Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXIII Tingkat Provinsi Kalbar yang akan digelar di Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, pada 14–20 September 2025.
Hal ini disampaikan Gubernur saat menerima audiensi Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan, yang juga Ketua Umum Panitia MTQ XXXIII, di Kantor Gubernur Kalbar, Senin (30/6).
Bupati hadir bersama Sekda, Asisten I, jajaran panitia, serta Ketua Umum LPTQ Kalbar H. Andi Musa dan Kabag Penaisziswa Kanwil Kemenag Kalbar Rohadi Fauzi.
Dalam pertemuan itu, Bupati Fransiskus menyampaikan laporan perkembangan kesiapan Kapuas Hulu sebagai tuan rumah, termasuk pembangunan dan perbaikan sarana lomba, kesiapan akomodasi kafilah, hingga rencana teknis pelaksanaan. Ia menyebutkan ada delapan lokasi lomba yang disiapkan, dengan venue utama di GOR Uncak Kapuas yang kini tengah direnovasi dan ditarget rampung akhir Juni.
Menjadi tuan rumah MTQ Provinsi adalah kehormatan besar bagi Kapuas Hulu. Kami berkomitmen agar pelaksanaan berjalan lancar dan sukses,” ujar Bupati Diaan.
Gubernur Ria Norsan menekankan pentingnya sinergi antara panitia daerah dengan LPTQ Kalbar agar seluruh aspek teknis dan nonteknis pelaksanaan bisa terselenggara dengan baik.
Ia juga menyoroti pentingnya peran Liaison Officer (LO) yang akan menjadi penghubung antara peserta dan panitia.
“Kalau LO-nya bekerja baik, maka keluhan peserta akan minim. Pastikan mereka bekerja profesional,” kata Norsan.
Menanggapi permintaan Bupati untuk penambahan frekuensi penerbangan dari Pontianak ke Kapuas Hulu yang saat ini hanya dua kali seminggu, Gubernur meminta panitia mendata daerah peserta yang berpotensi menggunakan jalur udara.
“Data itu akan kita bawa sebagai dasar pengajuan ke maskapai,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Harian Panitia MTQ XXXIII, Drs. H. Mohammad Zaini, MM, memaparkan bahwa saat ini proses perbaikan GOR Uncak Kapuas telah dilakukan, dan panitia sedang menyusun teknis pelaksanaan seremonial secara efisien.
Ketua Umum LPTQ Kalbar H. Andi Musa mengapresiasi kinerja panitia dan menyampaikan bahwa pihaknya akan terus melakukan asistensi secara bertahap untuk memastikan kesiapan semua aspek.
“Biasanya kami lakukan pengecekan lapangan empat kali. Jika ada kendala, silakan koordinasikan langsung ke LPTQ,” ujar Andi. Ia juga mengingatkan soal keterbatasan akomodasi, sehingga undangan kepada para pejabat provinsi perlu disesuaikan.
MTQ Kalbar ke-33 ini diharapkan bukan hanya menjadi ajang kompetisi seni baca Alquran, tetapi juga momentum mempererat ukhuwah islamiyah dan meningkatkan semangat syiar Islam di Kalbar. (*/r)
