PONTIANAK- Empat perwakilan Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kalbar berangkat hari ini untuk ikut serta dalam penyelenggaraan Musabaqah Tahunan Hafalan Al-Qur’an dan Al-Hadits (MHQH) Pangeran Sultan bin Abdul Aziz Alu Su’ud Tingkat Nasional XII Tahun 2020.
Faturrahman, Hifzhil Qur’an 10 Juz Putera Kabupaten Pontianak, Nabela Gita Asthamevia , Hifzhil Qur’an 10 Juz Puteri dari Kabupaten Sanggau, Khullatun Nabella, Hifzhil Qur’an 20 Juz Puteri Kabupaten Kubu Raya, dan Rohidah Hifzhil Qur’an 30 Juz Puteri Kabupaten Mempawah ini akan berkompetisi tanggal 03- 06 Februari 2020.
Pemenang MHQH tingkat Nasional ini akan menjadi wakil Indonesia pada MHQH tingkat ASEAN dan Pasifik yang akan digelar pada tanggal 9 – 12 Maret 2020. MHQH ASEAN dan Pasifik akan diikuti 154 peserta dari 27 negara.
Andi Musa, Ketua Umum LPTQ Kalbar ini berharap peserta dapat mengikuti kompetisi ini dengan maksimal. Bimbingan latihan yang diberikan sebelum pertandingan diharapkan dapat menjadi bekal untuk tampil maksimal.
“Saya juga berterima kasih kepada pengurus yang memberikan perhatian kepada peserta dengan memberikan pelatihan. Semoga nantinya peserta bisa tampil maksimal,” katanya Minggu (2/2) di Mes Pendopo Gubernur Kalbar.
Kalimantan Barat kata dia memiliki potensi juara. Diperlukan semangat dan mental juara dalam menghadapi peserta lain. Sejalan dengan itu, Mudiono Plt Kepala Biro Kesra Provinsi Kalbar sekaligus Sekretaris Umum LPTQ Kalbar turut memotivasi peserta untuk tampil percaya diri.
Menurutnya, Kalbar memiliki sumber daya yang potensial dalam kegiatan MTQ dan sejenisnya. Dia juga mengingatkan peserta untuk menjaga kondisi kesehatannya, agar saat tampil bisa maksimal dan dalam kondisi sehat.
“Pemerintah daerah selalu mendukung kegiatan ini. Tentu saja mengharapkan peserta yang mewakili Kalbar lebih percaya diri menghadapi peserta lainnya,” kata dia. (mrd)