PONTIANAK — Lembaga Pengembangan Musabaqah Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kalbar mengirimkan empat utusan untuk mengikuti Musabaqah Hafalan Al-Quran dan Hadits, Pangeran Sultan Abdul Aziz Alu Suud Tingkat Nasional XIII Tahun 2021. Senin (22/3) peserta tiba di lokasi lomba, dan siap tampil hari ini.
Andi Musa, ketua Umum LPTQ Kalbar mengatakan, seharusnya ada lima peserta yang dikirim, namun, peserta atas nama Siti Fatimah Golongan 10 Juz Putri harus mundur dibabak seleksi.
“Iya satu orang gugur duluan sebelum berangkat. Ini akan jadi bahan evaluasi kita, dan akan mencari tahu apa penyebabnya untuk perbaikan ke depan,” paparnya Senin (22/3).
Peserta yang dikirim atas Norma peserta golongan 15 Juz Putri, Suaibah peserta golongan 20 Juz putri, Yasir Peserta golongan 20 Juz Putra,dan Ahmad Farhan Ibnu Mujahid Peserta golongan 30 Juz Putra. Targetnya kata Andi, peserta dapat meraih juara.
“Karena ini adalah lomba, maka target kita adalah selalu berprestasi. Makanya kami selalu memotivasi anak-anak bahwa berangkat mengukir prestasi, pulang membawa prestasi,” jelasnya.
Lomba ini, kata Andi merupakan lomba yang sudah ditunjuk oleh penyelenggara. Tidak melewati mekanisme pendaftaran. Peserta akan bersaing dengan peserta lain yang berasal dari seluruh Indonesia, dan beberapa pondok pesantren yang ditunjuk kedutaan Arab Saudi.
“Kalau yang juaranya itu kan berkesempatan tampil di MTQ Padang kemarin, dan persiapan STQ di Maluku Utara. “Supaya ada jam terbang juga di nasional. Sebagai bentuk kaderisasi,” ungkapnya.
Sedangkan peserta atas nama Suaibah, golongan 20 Juz Putri ini ikut dilibatkan dalam lomba ini, karena sudah juara satu saat MTQ Nasional di Padang, maka tidak bisa lagi ikut di ajang serupa untuk golongan yang sama.
“Mudah-mudah peserta bisa tampil maksimal. Kami juga telah memberikan pemusatan latihan sebanyak dua kali untuk persiapan peserta lomba,” paparnya.
Andi berharap dukungan dari masyarakat Kalbar, agar ke empat peserta ini mampu tampil terbaik dan pulang membawa kemenangan. (mrd)