PONTIANAK — Setelah resmi dilepas oleh Gubernur Kalimantan Barat yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar, dr. Harisson, M.Kes, pada Rabu (8/10) di Pendopo Gubernur Kalbar, Kafilah Kalimantan Barat akhirnya bertolak menuju Kendari, Sulawesi Tenggara, untuk mengikuti Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) Nasional ke-28 yang berlangsung 9–19 Oktober 2025.
Pelepasan yang berlangsung khidmat dihadiri para pejabat Pemprov Kalbar, pengurus LPTQ Kalbar, pembina, dan peserta kafilah. Dalam sambutannya, Sekda Harisson berpesan agar seluruh peserta menjaga semangat, kekompakan, dan menjadikan STQH sebagai sarana syiar Islam sekaligus ajang prestasi bagi Kalimantan Barat.
“STQH bukan hanya tentang lomba, tapi tentang penguatan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan. Kami berharap Kafilah Kalbar dapat tampil maksimal dan mengharumkan nama daerah di tingkat nasional,” ujarnya.
Rombongan Kafilah Kalbar berangkat pada Kamis (9/10) pukul 06.00 WIB dari Pontianak dan tiba di Surabaya pukul 08.30 WIB. Setelah transit beberapa jam, rombongan kemudian melanjutkan penerbangan menuju Kendari pada pukul 13.00 WIB.
Ketua Umum LPTQ Kalbar, H. Andi Musa, yang turut mendampingi keberangkatan rombongan mengatakan, seluruh peserta dalam kondisi sehat dan siap berlaga. “Alhamdulillah perjalanan berjalan lancar. Kami mohon doa dari seluruh masyarakat Kalbar agar kafilah diberi kemudahan, kelancaran, dan kesuksesan selama mengikuti STQH Nasional di Kendari,” ujarnya.
Kafilah Kalbar akan mengikuti berbagai cabang lomba, mulai dari tilawah, tahfiz, tafsir hingga hadis, dengan target menorehkan prestasi terbaik dan membawa pulang kebanggaan bagi Bumi Khatulistiwa.
Semangat dan doa dari masyarakat Kalimantan Barat diharapkan menjadi energi positif bagi para peserta untuk berjuang sepenuh hati mengharumkan nama daerah di pentas nasional.**