Kafilah Kalbar Siap Ukir Prestasi di STQH Nasional XXVIII Kendari

Gubernur Ria Norsan: Jaga Marwah Daerah, Tampilkan Akhlak Qur’ani

PONTIANAK – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat secara resmi melepas Kafilah Kalbar yang akan berlaga pada Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) Nasional XXVIII Tahun 2025 di Kendari, Sulawesi Tenggara.

Acara pelepasan berlangsung khidmat di Pendopo Gubernur Kalbar, Rabu (8/10/2025), dihadiri para pejabat, pelatih, orang tua peserta, dan undangan dari berbagai lembaga keagamaan.

Rangkaian acara dimulai dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, disusul pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ahmad Suaib, M.Pd. Suasana semakin syahdu ketika lantunan ayat-ayat suci menggema di pendopo, mengiringi niat tulus para peserta untuk berjuang di jalan dakwah dan syiar Al-Qur’an.

Kafilah Kalbar Berjumlah 53 Orang

Dalam laporannya, Ketua Umum LPTQ Provinsi Kalbar H. Andi Musa menyampaikan bahwa kafilah Kalimantan Barat yang akan berangkat ke Kendari berjumlah 53 orang, terdiri dari 20 peserta, 9 pelatih, 16 pendamping, 1 tenaga medis, 1 media, dan 6 orang tua peserta.
“Para peserta telah menjalani pembinaan sejak Februari hingga September 2025, dengan latihan intensif dan try out pada bulan Juni. Semua telah kami siapkan secara maksimal,” jelasnya.

Ia menambahkan, kafilah akan berangkat Kamis, 9 Oktober 2025 pukul 06.00 WIB menggunakan Lion Air dengan transit di Surabaya dan Makassar, dan tiba di Kendari sekitar pukul 14.55 WITA. Selama di sana, peserta akan menginap di Imperial Hotel Kendari dan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan STQH Nasional, mulai dari malam ta’aruf, pawai ta’aruf, hingga perlombaan dan penutupan.

“Kami mohon doa restu dari seluruh masyarakat Kalbar agar para kafilah dapat membawa nama baik daerah dan menorehkan prestasi yang gemilang,” ujar Andi Musa penuh harap.

Pemerintah Provinsi Kalbar memberikan dukungan berupa uang saku, seragam, sepatu, kopiah/jilbab, dan koper untuk peserta, serta menugaskan tenaga medis guna memastikan kesehatan selama perjalanan dan kompetisi.

Gubernur Norsan: Jaga Stamina dan Akhlak Qur’ani

Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekda Provinsi Kalbar dr. H. Harisson, M.Kes, Gubernur Kalbar Drs. H. Ria Norsan, MM, MH menyampaikan apresiasi tinggi kepada LPTQ Kalbar, pelatih, dan seluruh tim yang telah bekerja keras mempersiapkan kafilah.

“Peran LPTQ sangat besar dalam membina generasi Qur’ani di daerah ini. Saya berharap seluruh peserta dapat tampil prima dan membawa harum nama Kalimantan Barat,” ujar Harisson membacakan pesan Gubernur.

Gubernur berpesan agar seluruh kafilah menjaga stamina dan kesehatan, serta memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk berlatih menjelang lomba. Ia juga menekankan pentingnya menjaga akhlak dan keteladanan sebagai duta Al-Qur’an.

> “Hormati peserta dari daerah lain, hargai adat dan budaya masyarakat Kendari. Jadilah teladan yang menebar nilai-nilai kebaikan, kerukunan, dan kedamaian,” pesannya.

Ia juga mengingatkan pentingnya kebersamaan antara peserta, pelatih, dan official dengan semangat asah, asih, dan asuh.

> “Bangunlah kekompakan dan saling pengertian agar dapat tampil maksimal demi meraih prestasi terbaik di tingkat nasional,” tegas Gubernur Norsan.

Dilepas dengan Doa dan Harapan

Acara pelepasan diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh Ustadz Dr. H. Harjani Hefni, Lc, MA, yang memohon agar Allah SWT memberikan keberkahan, kekuatan, dan kesuksesan bagi seluruh peserta.
Dalam suasana penuh haru, Sekda Kalbar secara simbolis menyerahkan bendera LPTQ kepada Ketua Kafilah, disertai ucapan selamat dan sesi foto bersama.

Kafilah Kalbar dijadwalkan kembali ke Pontianak pada Minggu, 19 Oktober 2025, menggunakan Batik Air dan tiba sekitar pukul 14.30 WIB.

Dengan tekad dan doa yang mengiringi, para duta Al-Qur’an ini siap mengukir prestasi di ajang nasional. Mereka berangkat dengan semangat syiar dan ukhuwah, membawa pesan damai dari Bumi Khatulistiwa.

> “Berangkatlah dengan basmalah, pulanglah dengan tahmid. Jadikan setiap lantunan ayat sebagai cahaya yang menuntun langkah, agar Kalimantan Barat selalu berkilau dalam sinar Al-Qur’an.”