Pontianak — Ketua Harian Panitia Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXXIIII Tingkat Provinsi Kalimantan Barat yang akan digelar di Kabupaten Kapuas Hulu, Drs. H. Mohammad Zaini, M.M, melakukan rapat koordinasi dengan Ketua Umum LPTQ Kalbar Brigjen Pol (Purn) Drs. H. Andi Musa, SH, MH di Sekretariat LPTQ Kalbar, Pontianak.
Dalam pertemuan tersebut, Zaini menyampaikan perkembangan persiapan pelaksanaan MTQ yang akan berlangsung pada 14 hingga 20 September 2025 di Kota Putussibau.
Disampaikan bahwa panitia telah menyiapkan delapan lokasi lomba, dengan venue utama bertempat di GOR Uncak Kapuas.
“Saat ini GOR Uncak Kapuas masih dalam proses perbaikan. Proses lelang sudah dilakukan dan diharapkan rampung pada akhir Juni 2025,” ujar Zaini.
Selain menyoroti kesiapan infrastruktur, panitia juga berupaya melakukan efisiensi anggaran, khususnya pada kegiatan-kegiatan seremonial seperti pembukaan yang biasanya melibatkan massa dalam jumlah besar.
Dalam forum tersebut, Zaini juga mengajukan sejumlah pertanyaan teknis kepada LPTQ Kalbar, antara lain mengenai waktu pelantikan dewan hakim—apakah akan disatukan dengan pawai taaruf atau dilaksanakan setelah pembukaan pameran—hingga teknis pembagian hadiah, termasuk kejelasan waktu pembayaran hadiah uang bagi para pemenang.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum LPTQ Kalbar Brigjen Pol (Purn) Drs. H. Andi Musa, SH, MH menyambut baik upaya koordinasi yang dilakukan panitia daerah. Ia menegaskan bahwa LPTQ Kalbar sangat mengapresiasi langkah-langkah persiapan yang telah ditempuh oleh panitia Kapuas Hulu.
“LPTQ Kalbar pada prinsipnya sangat mendukung dan rutin melakukan asistensi. Biasanya kami melakukan pengecekan kesiapan hingga empat kali, untuk memastikan segala hal berjalan sesuai rencana dan perkembangan di lapangan,” ujarnya.
Andi Musa juga mengingatkan pentingnya koordinasi lanjutan jika ditemukan kendala di lapangan. Ia menekankan bahwa pelaksanaan MTQ membutuhkan sinergi yang kuat antara panitia daerah dan LPTQ provinsi.
Terkait undangan bagi para pejabat dalam kegiatan seremonial, Andi menyarankan agar panitia menyesuaikan dengan kapasitas akomodasi yang tersedia di Kapuas Hulu.
“Kita harus realistis. Karena keterbatasan fasilitas, mungkin tidak semua pejabat provinsi bisa diundang,” tandasnya.
Rapat koordinasi ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antar lembaga dalam menyukseskan MTQ XXXIII Kalbar di Bumi Uncak Kapuas, serta memastikan seluruh aspek teknis dan substantif acara dapat terlaksana dengan lancar.**