PENGURUS Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) periode 2019-2024 resmi dilantik Gubernur Kalbar, Sutarmidji, Kamis (12/12). Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol) Andi Musa resmi menjabat sebagai ketua umum untuk lima tahun ke depan.
Penetapan pengurus LPTQ Kalbar yang baru tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Gubernur Kalbar Nomor 1396/Kesra/2019 tertanggal 2 Desember 2019. Selain ketua umum, Andi Musa turut didampingi tiga ketua lainnya yakni, Dr. Syarif Kamaruzzaman sebagai ketua I, Dr. H. Harjani Hefni sebagai ketua II dan Hj. Dahlia Ahmad sebagai ketua III serta puluhan pengurus lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Andi Musa menyampaikan bahwa program pertama yang akan dijalankan adalah menata kembali kepengurusan LPTQ mulai dari tingkat kabupaten/kota hingga kecamatan.
“Setelah itu baru kami melakukan pendataan terhadap seluruh elemen yang biasa terlibat dalam pengembangan Alquran. Mulai dari para pelatih, dewan hakim dan para peserta hingga ke tingkat desa atau kelurahan,” katanya kepada awak media.
Ia berjanji di bawah kepemimpinannya, LPTQ Kalbar akan semakin serius membina peserta yang sudah purnatugas. Selain itu, pihaknya juga akan mendukung program pemerintah untuk mewisuda lima ribu hafiz dan hafizah se-Kalbar dalam lima tahun ke depan.
“Kami juga akan menerbitkan buku sejarah LPTQ, membuat aplikasi yang dapat menunjang kinerja para pengurus, merancang metode belajar mengaji cepat dan mencanangkan Quran Center di sekretariat LPTQ Kalbar,” terangnya.
Dalam waktu dekat, LPTQ Kalbar juga sudah harus menghadapi beberapa kegiatan. Mulai dari MTQ XXVIII Tahun 2020 di Kabupaten Sekadau dan MTQ tingkat nasional tahun 2020 di Padang Sumatera Barat.
“Selama pelaksanaan MTQ Nasional, kita (Kalbar) belum pernah masuk sepuluh besar. Tapi, alhamdulillah Pak Gubernur, kemarin pada saat STQ tingkat nasional di Kalbar bisa masuk lima besar. Nah, saya harus sama minimal target saya (masuk lima besar MTQ). Syukur kalau bisa meningkat ke tiga besar,” pungkasnya. (bar)