Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, S.H., M.Hum mewisuda 221 hafidz dan hafidzah Quran yang juga santri dan santriwati pondok pesantren se-Kalimantan Barat. Wisuda ini dilaksanakan di Pendopo Gubernur Kalbar, Selasa (10/4). Kegiatan wisuda ini rutin digelar beberapa bulan sekali dalam setahun.
Tentunya hal ini sejalan dengan misi dan target gubernur dan Pemerintah Provinsi Kalbar untuk mencetak 5.000 hafidz dan hafidzah penghafal Al-Qur’an. Dalam tahun ini, prosesi wisuda sudah dilaksanakan sebanyak dua kali. Wisuda hari ini merupakan yang ketiga bagi hafidz dan hafidzah yang menghafal 30 juz dan wisuda kedua kali bagi hafidz dan hafidzah 20 Juz.
“Masya Allah tabaarakallah, acara wisuda ini bukan hanya diikuti dari daerah Pontianak dan sekitarnya saja. Banyak juga pondok dari kabupaten seperti Sambas, Mempawah dan lain-lain,” ujar KH. Luthfan Khibar A’lam, SH, Pengasuh Pondok Tahfidz Millenial Ashqaf dan Maryam College. Salah satu hal yang membahagiakan, katanya, Pondok Tahfidz Millenial Ashqaf dan Maryam College menjadi salah satu pondok yang terbanyak mengirim wisudawan dan wisudawati di antara pondok-pondok lainnya.
Pondok Tahfidz Millenial Ashqaf dan Maryam College yang diprarkarsai K H. Luthfan Khibar A’lam terhitung masih belia, karena baru berjalan selama lima tahun. Namun, meski di usia yang tergolong muda, pondok ini sudah dapat mengukir prestasi besar di Kalbar.
Adapun nama-nama yang menjadi wisudawan dan wisudawati sebagai berikut: Nanda Sari, Musfiroh, Shirotul Azizah, Nur Aziza, Siti Nurhalizah, Annisa Regita Cahyani, Hestika Putri Anggraini, Sulimah Marni, Nurmala Sari, Atikah, Sisca Nurapriani, Aisyah Fitri, Husnia, Dewi Zinta Ramadhaniyanti, Mutiara Karim, Alya Nabila, Zunurain, Marda, Sely Mardiana, Ayu lestari, Achmad Sanjaya, Adha Pratama, Adrin Rahmat Hidayatullah, Alief Ramadhani, Andi Muqtadir Haq. Selain itu, ada pula Halim Mulia, Iman Brilianto, Lukman Hakim, M. Arianto, M. Fikri Kalam Al Ghifari, M. Nazril Ikhsan Nur, Muhammad Agusriadi, Muhammad Rizqi Ikhsani, Pungkas Wijaya, Radhitya Dzakwan Prayata, Renaldy Saputra, Reza Azwanas, Syahrul Ali Mukmin, Syarif Muhammad Fathan Adinata, Wahyudi, Yusrie Amalianur, Zulhan Muda Harkim, Hilmy Hafidzii, dan Miftahul Khair.
Ke-44 wisudawan dan wisudawati Pondok Tahfidz Millenial Ashqaf dan Maryam College ini, lanjut Kyai Luthfan, bukan hanya berasal dari daerah Kalbar. Banyak juga di antara mereka yang berasal dari luar daerah seperti Jambi, Makassar, Sumatera, Jawa dan lain-lain. Saat ini, pihak pondok sudah menaungi 300 orang dari berbagai provinsi di Indonesia.
“Pondok Tahfidz Millenial Ashqaf dan Maryam College adalah pondok yang tidak memungut biaya bulanan alias gratis, dilengkapi dengan berbagai fasilitas lainnya, mulai dari penginapan, kurikulum dan lain-lain. Bahkan bagi mereka yang yatim akan diberikan fasilitas laundry gratis, uang saku tambahan dan alat mandi serta fasilitas lainnya,” ujar Kyai H. Luthfan.
Ia berharap hal ini dapat memberikan motivasi bagi masyarakat Kalbar untuk mendaftarkan anaknya masuk ke Pondok Tahfidz Millenial Ashqaf dan Maryam College. Tidak ada alasan lagi bagi mereka untuk tidak belajar dan menghafal Al-Qur’an.
“Insyaallah di pondok ini akan menyediakan fasilitas terbaik yang tak kalah menarik dari pondok berbayar,” katanya.
Bagi ayah bunda yang tertarik dengan pondok ini, silakan langsung saja mengunjunginya di Jalan Serdam, Kompleks Tanjung Pura Permai No AB3 di belakang Masjid Nurul Jannah Pondok Tahfidz Millenial Ashqaf dan Maryam College. Atau bisa juga menghubungi admin di nomor 085845165447 (Ustadzah Fitri Annisa). KH. Luthfan berharap, hal ini sejalan dengan misi Gubernur Kalbar untuk mencetak 5.000 penghafal Al-Qur’an yang sebagian lahir dari Pondok Tahfidz Millenial Ashqaf dan Maryam College. Dengan ini maka akan lebih banyak lagi para penghafal Al-Qur’an di seluruh penjuru nusantara. Aamiin ya RRabbal’alamiin. (vie/ser)