Ingin Agenda Ini Rutin Dilakukan Tiap Tahun
Ribuan orang hadir dalam kegiatan Haflah Khatamul Qur’an Akbar yang digelar di Masjid Mujahidin, Rabu (1/5). Mereka yang hadir adalah para santri penghapal Quran, anak yatim, dhuafa, majelis taklim, serta masyarakat umum. Kegiatan tersebut digelar dalam rangka Milad ke-3 Yayasan 1000 Laskar Langit.
SITI SULBIYAH, Pontianak
Lantunan Surah Al Ma’un menggema di Masjid Raya Mujahidin. Salah seorang santri penghapal Alquran membacakan surah yang terdiri dari tujuh ayat tersebut. Mereka yang turut hadir pada kegiatan Haflah Khatamul Qur’an pun mendengarkan dengan seksama ayat demi ayat. Tak kalah menggemanya, saat ayat suci Alquran dibacakan oleh ribuan peserta secara bersama-sama, dan dipimpin oleh Qari Internasional asal Mesir, Sheikh Hamzah Ali Eldeeb dan Sheikh Mohammed Eldeeb.
Seksi Acara kegiatan, Hasanudin Putra, mengatakan momen ini menjadi ajang silaturahmi yang mempertemukan para donatur dan para santri yang setiap minggu mendapatkan bantuan dari para donatur tersebut. seperti diketahui, Yayasan 1000 Laskar Langit, merupakan yayasan yang bergerak di bidang sosial dengan menyalurkan bantuan yang dihimpun oleh para donatur. Bantuan tersebut berupa menyalurkan makanan secara gratis kepada ribuan santri yang tersebar di 21 pondok pesantren dan panti asuhan.
“Ajang ini jadi momen pertemuan antara donatur dan para santri, anak yatim, dan dhuafa. Momen ini juga menjadi pengingat bahwa, masih ada sekelompok orang yang mesti diberikan bantuan,” ungkap dia.
Kegiatan ini terselenggara atas kolaborasi sejumlah lembaga. Selain Yayasan 1000 Laskar Langit, ada pula lembaga lainnya yakni, Pasukan Amal Sholeh (Paskhas), Dewan masjid Indonesia, serta Yayasan Baitulmaal Munzalan Indonesia. Kegiatan ini juga mengundang sekitar 2000 anggota majelis taklim yang ada di Kota Pontianak dan sekitarnya.
“2000 MT kita undang dan ini juga merupakan orang-orang yang rutin yang selalu berdonatur untuk kegiatan kami,” kata dia.
Kegiatan ini juga diisi dengan ceramah oleh Habib Novel Bin Muhammad Al-Idrus, Pendiri dan Pimpinan Majelis Ar-Raudhah Solo. Sementara untuk segmen pemuda, kegiatan ini juga menghadirkan Kang Rendy Saputra, Presiden Jejaring Masjid Titik Cahaya (JMTC). “Saya harap agenda ini dapat dilakukan secara rutin setiap tahunnya,” tandasnya.
Ketua Panitia Kegiatan, Yuhanizh menuturkan, Yayasan 1000 Laskar Langit semula adalah komunitas yang memiliki program untuk memberi makan secara gratis kepada sejumlah pesantren dan panti asuhan di Pontianak dan sekitarnya. Program tersebut secara rutin dilakukan setiap hari Jumat, dengan makanan yang dimasak langsung oleh anggota kelompok ini.
“Setiap malam Jumat kami masak, kemudian makanan itu kami bungkus dan bagikan ke pesantren dan panti asuhan. Ada yang kami bagikan ke Kampung Kapur, Sungai Rengas, Jeruju, Madu Sari, dan beberapa daerah lain,” kata dia.
Seiring dengan berjalannya waktu, tidak sedikit uluran bantuan dari berbagai pihak yang datang. Salah satunya, adalah bantuan untuk melegalkan komunitas tersebut, sehingga komunitas ini berumah menjadi yayasan. Berjalan selama tiga tahun, yayasan ini kini telah membuka cabang hingga di 14 daerah di Indonesia.
“Cabang Yayasan 1000 Laskar Langit saat ini sudah ada di 15 kota di Indonesia, dan pusatnya di Pontianak,” pungkas dia.(sumber: pontianak post)