LPTQ Gelar Pelatihan untuk Operator

Persiapan MTQ Tingkat Provinsi yang akan digelar di Kabupaten Sintang pada November 2021, semakin dimatangkan. Salah satu persiapan yang dilakukan itu adalah digelarnya Pelatihan Operator/IT MTQ pada 6-7 September 2021, di Aula Masjid Raya Mujahidin, Pontianak.

Ketua Umum LPTQ Kalimantan Barat Brigjen Pol Drs H Andi Musa, SH, MH, mengatakan digelarnya kegiatan ini untuk mewujudkan penyelenggaraan MTQ yang berkualitas dan bermartabat. Peran operator menurutnya sangat penting dalam kesuksesan ajang bergengsi tersebut.

“Salah satu hal penting untuk mewujudkan MTQ yang berkualitas dan bermartabat tersebut adalah peran operator,” ungkapnya saat pembukaan kegiatan, Senin (6/9).

Menurutnya, operator punya peran yang strategis dalam menyukseskan kegiatan MTQ di Sintang mendatang. Peran mereka terutama untuk mengentri data-data kafilah yang diperlukan.

“Kegiatan ini diikuti oleh 25 orang yang merupakan utusan dari berbagai daerah di Kalbar. Kami sangat berharap narasumber memberikan pengetahuan dan keterampilan sebagai bekal kepada mereka untuk menyukseskan MTQ tahun ini,” ucapnya.

Mengingat perannya yang strategis, maka dirinya mengingatkan kepada operator untuk berhati-hati dan melakukan pengecekan berlapis agar tidak terjadi kesalahan yang akan datang.

“Ingat 4C. Cek datanya benar apa tidak. Cek and ricek, di cek kembali datanya. Lalu kroscek, yang mana apabila ada keraguan, cek kembali siapa sumber datanya. Terakhir baru final cek, untuk memastikan semua data benar dan valid,” katanya.

Terkait penyelenggaran MTQ Tingkat Provinsi tahun ini, pihaknya terus mematangkan persiapan. Pihaknya telah melaksanakan berbagai komunikasi yang lebih intensif dengan pihak terkait, terutama Pemerintah Kabupaten Sintang, sebagai tuan rumah. Komunikasi dengan Gubernur juga akan dilakukan mengingat masih dalam kondisi Pandemi Covid-19.

Pihak penyelenggara menurutnya telah mempersiapkan dua alternatif. Opsi pertama kegiatan digelar secara normal atau tatap muka, sedangkan opsi kedua digelar sebagian secara daring. Apabila kondisi memungkinkan, dengan indikasi kasus Covid-19 yang melandai, maka MTQ XXIX dapat digelar secara normal pada tanggal 14-21 November 2021 mendatang di Kabupaten Sintang.

Namun, lanjutnya, apabila kondisi yang terjadi justru mengalami kenaikan kasus, maka akan diputuskan opsi kedua. Untuk opsi ini rencananya akan digelar 15-21 November 2021 yang berpusat di Aula Masjid Raya Mujahidin, namun dengan peserta lomba yang berada di masing-masing daerah. “Kita gelar secara virtual terlebih dahulu beberapa cabang lomba,” katanya.

Lanjutnya, setelah menggelar sebagian cabang lomba secara virtual, pembukaan kegiatan tersebut akan digelar pada 23 November 2021. Setelah itu, dilanjutkan dengan pelaksanaan lomba yang dilakukan secara normal atau tatap muka, yakni untuk cabang tilawah anak-anak, remaja, dan dewasa, serta cabang tartil. Cabang lomba yang menghadirkan peserta secara langsung ini rencananya akan digelar pada 24-27 November 2021.

“Karena acara ini akan memicu adanya kerumunan pasti Gubernur akan berhati-hati dalam mengambil keputusan. Keputusan yang diambil nanti berdasarkan kondisi dengan parameter-parameter yang jelas,” pungkasnya. (sti/zn)